
Sido Mulyo-Belitang; Akhir - akhir ini serangan hama tikus merajalela di berbagai daerah, sehingga membuat para petani menjadi gelisah. Oleh karena itu sangat dibutuhkan kekompakan anggota kelompok tani dalam upaya pengendalian secara terpadu dan berkesinambungan. Bentuk pengendalian diantaranya adalah gerakan pengendalian (gerdal) massal yaitu dengan gropyokan dan pemasangan perangkap-perangkap.
Hari ini, Rabu, 15 Desember 2021, Kegiatan gerakan pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) tikus dilaksanakan oleh kelompok tani Swakarya bersama gabungan kelompok tani (Gapoktan Tani Mulyo) dengan petugas POPT, penyuluh dan pendamping penyuluh serta didukung oleh Kepala Desa Sido Mulyo. Menurut Kepala Desa Sido Mulyo, Doni Hadrian, “kegiatan gerakan pengendalian hama tikus ini sangat bermanfaat untuk mendukung petani dalam memperoleh panennya”.
Menurut Penyuluh Pertanian Desa Sido Mulyo Zaenuri, SP., “Pada gerdal kali ini, petani mendapatkan bantuan alat dan bahan pengendalian hama tikus berupa umpan dan emposan atau pengasapan. Alat dan bahan pengendalian ada dua macam dikarenakan perbedaan umur tanaman padi di hamparan sawah. Umpan digunakan untuk pada saat bera atau awal tanam. Sedangkan emposan atau pengasapan digunakan untuk tanaman padi pada stadium generatif,” imbuh Zaenuri, SP.
Semoga dengan adanya Gerdal OPT hama tikus ini, membuat pertanaman padi aman dan memberikan hasil yang berlimpah.


