.jpg)
SidomulyoNews; Tradisi selamatan atau slametan merupakan bagian dari kearifan lokal masyarakat Desa Sido Mulyo yang kaya akan nilai spiritual dan sosial. Tradisi ini adalah bentuk perjamuan atau ritual yang dilakukan untuk memperingati peristiwa tertentu, menyampaikan rasa syukur, memohon berkah, dan keselamatan.
Dalam bahasa Jawa, tradisi slametan berasal dari kata slamet, yang berarti “selamat”. Filosofi ini mencerminkan tujuan utama dari ritual tersebut, yaitu memanjatkan doa agar tercapai keselamatan, kesejahteraan, serta harmoni dalam kehidupan.
Tradisi selamatan di Desa Sido Mulyo sangat beragam, tergantung pada peristiwa yang dirayakan atau dimohonkan, termasuk kelahiran, kematian, pernikahan, pindah rumah, dan sebagainya.
Filosofi Tradisi Selamatan
Tradisi Selamatan tidak hanya berfungsi sebagai upacara spiritual, tetapi juga sebagai sarana mempererat hubungan sosial. Melalui tradisi ini, masyarakat saling berbagi, menjalin kebersamaan, dan menguatkan nilai gotong-royong.
