.jpg)
SidomulyoNews; Dalam upaya mewujudkan generasi sehat, cerdas, dan bebas dari stunting, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/ BKKBN secara resmi meluncurkan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) bertempat di Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat, Kamis (5/12/2024).
Sasaran GENTING adalah Orang Tua Asuh (OTA) dan Anak Asuh yang mencakup Ibu Hamil, Ibu yang memiliki baduta/menyusui, baduta 0-23 bulan, Balita 24-59 Bulan dari keluarga beresiko stunting miskin.
Dalam waktu bersamaan juga dilakukan peluncuran Gerakan Orang Tua Asuh cegah Stunting (GENTING) di seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota di Indonesia.
Di Kabupaten OKU Timur, Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana Indonesia (IPeKB Indonesia) mengikuti launching secara daring yang digelar di Balai Desa Gumawang Kecamatan Belitang, dihadiri Forkopimcam Belitang, Ketua TP PKK Belitang yang diwakili oleh Kasi Kesra, KUA Belitang, Kades dan Ketua TP PKK Desa Gumawang, seluruh anggota IPeKB se-Kabupaten OKU Timur serta Keluarga Risiko Stunting (KRS) ibu hamil, baduta, dan balita.
Peluncuran GENTING di Kabupaten OKU Timur ditandai juga dengan pemberian bantuan nutrisi kepada Keluarga Risiko Stunting (KRS) ibu hamil, baduta dan balita dari desa se-Kecamatan Belitang yang telah ditunjuk. Pada kesempatan itu ada 8 (delapan) Keluarga Risiko Stunting (KRS) dari Desa Sido Mulyo yang menerima bantuan nutrisi. 2 (dua) ibu hamil dan 6 (enam) anak baduta.
Pemerintah Desa Sido Mulyo, Tim Pendamping Keluarga (TPK), Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan Sub PPKBD menyampaikan ucapan terima kasih kepada Balai KB Kecamatan Belitang dan Pendamping/Petugas Lapangan Keuarga Berenca (PLKB) Desa Sido Mulyo atas pendampingannya kepada Keluarga Risiko Stunting (KRS) yang ada di Desa Sido Mulyo. #